Lagu apa yang paling cocok untuk mastur****?

Sepertinya sudah merupakan suatu anggapan tradisional bahwa lagu yang paling cocok sebagai pengiring aktivitas mastur**** adalah Eye of Tiger dari Survivor, dimana lagu tersebut memiliki irama yang tegas dan repetitif sehingga pelaku mastur**** dapat mensinkronisasikan gerakan tangannya dengan irama lagu tersebut.

Tapi beda orang beda pendapat. Kalau menurut eloe sendiri, lagu apakah yang paling cocok untuk mastur****? Kalau menurut gua, sepertinya lagu-lagu berirama ska atau punk-ska paling cocok untuk pelaku mastur**** yang ingin cepat dan sedang terburu-buru, misalnya lagu Take On Me dari Reel Big Fish. Cocok sekali untuk mastur**** yang dilakukan secara furious (furious masturbation, whaaaaaaa!!!!!).


Discuss.

Coba ya AA, ini khan di baca khalayak rame... tapi ngga pa2, gw pindahin ke sini ya... btw yg laen mana nih? pada join dung, biar bisa komen... tx ya...

yg cocok I'll make love to u (Boyz II men)

emoticonnya kurang bnyk tuuh

SRC009 wrote:

yg cocok I'll make love to u (Boyz II men)

emoticonnya kurang bnyk tuuh

Wah makin rame nih... aseeekkkk... tengkiu brur...

Btw untuk masalah emoticonnya, tutorialnya liat di sini...
Untuk emoticon lainnya bisa brur liat di sini http://emo.huhiho.com/
Caranya klik pada emoticon yg brur inginkan... setelah di klik lalu pada bagian bawah emoticon tersebut akan mucul BBCode ( [img... /img] ) tinggal di copas aja koq brur ke forum ini....
Semoga berhasil...



Jangan lupa undang temen2 yg laen ya...

Admin wrote:

Coba ya AA, ini khan di baca khalayak rame...

Justru itu, kita seyogyanya perlu memberikan edukasi kepada khayalak mengenai cara bermastur**** yang baik dan benar dalam rangka mewujudkan iklim keterbukaan yang masturbativ sehingga tercapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Kita seyogyanya perlu menjaga supaya jangan sampai terjadi miskomunikasi kepada masyakat yang dapat menimbulkan hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan sosial, misalnya saja, jangan sampai ada warga negara Indonesia yang bermastur**** dengan menggunakan amplas atau rheumason karena akan terasa sedikit perih. Wadaw! WHUADAAAAW!!!!

Dan seperti sudah saya kemukakan, terwujudnya kesuksesan program MASTURBASNAS hanya akan tercapai dengan adanya partisipasi dari anggota-anggota masyarakat... hey, hey, apa yang kalian lakukan? Lepaskan saya, lepaskaaaaan! *meronta-ronta saat diseret pulang ke Rumah Sakit Jiwa*

SRC009 wrote:

yg cocok I'll make love to u (Boyz II men)

Atau bisa juga lagu Senam Pagi Indonesia atau Senam Kesegaran Jasmani.

SRC009 wrote:

emoticonnya kurang bnyk tuuh

Hm, betul juga. Mungkin keterbatasan emoticons dapat diatasi melalui keterlibatan dan partisipasi anggota, contohnya adalah seperti ini:

Gan, gw coba2 nambahin ya...

Menghargai Diri dengan mastur****



JAKARTA, KOMPAS.com — mastur**** sering dianggap dosa dan merusak tubuh karena bisa menyebabkan banyak penyakit yang sifatnya menetap. Contohnya, hilangnya kemampuan melihat, melemahkan susunan urat saraf, perkembangan kelamin menjadi abnormal, mendatangkan penyakit buah pelir, tulang belakang lemah, sperma encer, susah punya anak, badan jadi lemah, dan kurus hingga memengaruhi kemampuan otak.

Namun, di negara-negara Barat, anggapan bahwa mastur**** merugikan sudah lama ditepis. Betty Dodson, edukator seks dan guru mastur**** dari Amerika Serikat, berpendapat bahwa mastur**** merupakan perilaku dan inti dari citra seksual diri kita sendiri. “ mastur**** merupakan bentuk pertama dari ekspresi seksual,” sebut Dodson dalam buku Sex for One: The Joy of Selfloving. “Masturbasi bisa membuat kita mandiri seumur hidup,” tambahnya.

Menurutnya, mastur**** merupakan cara bagi kita untuk belajar sendiri mengenai respons seksual. Keterampilan belajar ini disebut sexual skill. Seperti yang lain, keterampilan seksual itu harus dipelajari dan dilakukan untuk dinikmati.

“Ini merupakan kesempatan bagi kita menemukan fisik dan nalar kita untuk semua rahasia seksual yang kita sembunyikan dari diri sendiri. Apakah ada cara lebih baik untuk menikmati kreativitas seksual selain dengan mastur****? Dengan mastur****, kita merasakan perasaan lepas karena tidak usah memenuhi standar atau memuaskan pasangan dalam menikmati seks atau takut dikritik dan ditolak,” kata Dodson.

Dodson tidak sendirian dalam mengemukakan pendapatnya soal peran penting mastur**** dalam kehidupan manusia. Menurut para ahli, banyak dari kita mulai menemukan seks sejak kecil lewat mastur****. Anak balita sudah mulai meneliti alat kelamin mereka.

“Orangtua harus bijaksana menghadapinya. Bila mereka melarang begitu saja, ketika sang anak beranjak remaja dan dewasa akan kesulitan dengan fungsi seksualnya karena merasa ‘kotor’ dengan diri sendiri. Kalau itu terjadi, bagaimana dia bisa menikmati seks dengan pasangannya kelak ketika menikah,” kata Lianny Hendranata, penulis buku Seksualitas Tombol Ajaib Menuju Kebahagiaan.

Perasaan “kotor” dengan diri sendiri itu bisa memengaruhi citra diri dan bagaimana cara pandang terhadap diri sendiri. Bisa jadi kita bisa benci dengan diri sendiri. Seperti diungkapkan Nancy Friday dalam bukunya The Power of Beauty, benci pada diri sendiri mengakibatkan tingkah laku negatif terhadap kemaluan sendiri. Padahal, pendapat kita mengenai kemaluan itu merupakan gambaran sentral mengenai keseluruhan diri kita.

Pandangan buruk mengenai diri kita itu akan meminta orang lain untuk melihatnya buruk pula. “Secara tidak sadar kamera citra diri kita itu menyimpan gambaran bahwa ada yang jelek untuk dilihat di antara dua paha kita dan kita malu memandangnya di cermin. Pandangan jelek pada kemaluan itu diproyeksikan ke bagian tubuh lain, seperti hidung, kaki, dan semuanya. Terjadilah koreksi diri yang diekspresikan lewat ketidakpuasan terhadap diri sendiri,” papar Lianny. @ diy